Atribut Masalah Perasaan, lagi..
Hentikan hayalan gila yang terus saja mengganggu apabila kau sekedar hadir sebagai kameo dalam pikiranku hari ini itu sulit dan tak mudah sama sekali. Selalu begitu. Dan aku terus saja merutuki nasibku mengenang semuanya. Kata mu yang menggores luka makin dalam, kau cinta tapi tak bisa. Lalu aku, yang setiap harinya berjanji pada diri sendiri untuk lebih bisa tak peduli dan menyerah. Ternyata semua hanya omong kosong belaka. Hanya bisa menusuki jantungku apabila aku menyadarkan diriku. Kenapa beranjak sesusah ini? Bukankah kemarin hari tak kurasa lagi ini? Tapi mengapa saat berhadapan denganmu lagi, aku merasa ingin mati saja? Karna aku tak kuat menahan degup jantungku dan buruan nafasku yang tak lagi bisa ku kendalikan. Kenapa ini seperti hadir lagi? Kenapa semudah ini semuanya yang sudah susah payah kututupi dan kubekap erat timbul lagi? Kenapa waktu selama itu jadi sia sia seperti ini? Dan kenapa harus tertuju padamu yang datang dengan kata kasar lalu pergi dengan cara yang tak terajar? Entahlah aku tak mengerti atau tahu. Aku hanya ingin benar benar beranjak. Aku tak ingin jatuh lagi untuk kesekian kalinya dilubang yang sama, yang kau buat sedemikian rupa. Karena pengabaianmu, penghianatanmu, dan ketidakjelasan yang bahkan kau ciptakan sendiri itu seharusnya lebih dari cukup untuk membencimu. Namun mengapa hati selalu memaafkan? Cukup untuk dikatakan bodoh. Aku tak ingin melihatmu lagi, sukses dengan hidupmu. Sampai jumpa nanti pada masa kau yang akan menyesal :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar