Heningnya semesta alam tak gentarkan aku
Untuk sekedar hentikan capainya harap
Inikah yang terhina? Tidaklah kau datang dalam
alunan senja?
Entah sampai kapan! Merangkak penuh peluh,
sendirian!
Fikirkanlah, pakukanlah rajam-rajam tersayat itu
Diamkanlah sejenak ambisi sampahmu itu!
Ini aku yang datang, dengan doa dalam gelap
Hidupkanlah lilin-lilin yang bertasbih
Mantra-mantra bergema, kau tak jua ada
Gemparkan seisinya, kau tetap tak nampak
Ini apa?! Apa yang aku rasa? Mengapa ini terjawab
diam?!
Aku akan disini, terus sekalinya doa dalam gelap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar